Puisi M- Kudup Perang

kutup : putik bunga 蓓蕾 tanda bermulanya sesuatu peristiwa
panglima: hulubalang
kezaliman: buatan ganas
jari-jemari: jari-jari
takdir : untung nasib
menadah: menampung 承接
menjenguk: melihat , menjengah 观看，探望
jendela: tingkap , lubang di dinding supaya cahaya dan udara dapat masuk
fajar : waktu subuh
ringkik kuda : bunyi kuda
gemerincing - bunyi seperti rantai besi bersentuhan
pedang: senjata yg tajam 刀，剑
pusaka : diwarisi turun-temurun 传家宝
membuak: memancar keluar 喷出
angkara : perbuatan yg jahat
perciknya: renjisnya
kelopak: pembalut 包皮
keliru: kacau dalam fikiran困扰
memenggal: memotong 砍
pendusta : pembohong
menyanjung : memuji
gagah : kuat
takhta: singgahsana 王位
wangsa: bangsa,keluarga diraja
penjamin : 担保人
pasak : skru dgn logam
direntakan: ditengking咆哮声，
pendusta : pembohong
selumbar: serpihan kayu yg halus dan tajam
sengsara: kesulitan, kesusahan 辛苦，困难

jebat: kesturi ,wangi
menggelar : memberi gelar 授。。。（爵位，学位)
pengkhianat : orang yg tidak setia/berbuat khianat/pembelot/叛徒，卖国贼，奸贼
menangisi: menangis pada为。。哭泣/menyesali, bersedih kerana 后悔
tersiat: terpisah kulit dpd daging 剥皮的
nun: di sana
karam: tenggelam 沉默
kesumat - kebencian
keramat: suci serta mendatang hikmat 神圣和具有魔力

melecurkan: 烫伤
muslihat: daya upaya, ikhtiara 方法，计划
bayu: angin 微风
memindahkan : menularkan 传播
hodoh: tidak cantik, bodoh 难看，愚蠢
menjungkitgkan : menterbalikkan 翻转，使倒反
amarah: kemarahan
damai: aman 和平
terlamat: terlalu lampau 过分的
lara : sakit hati
perca-perca :kepingan kecil kain
perawan : anak dara 处女
dibungkamkan: menutup mulut

senja 黄昏
kezaliman : 残暴
perbalahan: 吵架
angkara : 残酷
pendekar 勇士